Kamis, 09 Mei 2013

LIBURAN BERNUANSA DAKWAH BAGI ANAK KITA



Oleh : Drs.Andi Hariyadi, M.Pd.I

Setelah melaksanakan Ujian Nasional (UN) atau Ulangan Akhir Semester (UAS), tentunya anak merasa penat dengan beban pikiran dan emosional yang berat. Anak merasa lelah karena harus dituntut meraih target pendidikan demi tercapainya sebuah kesuksesan, baik kelulusan maupun kenaikan kelas.

Sebagai orangtua kadangkala merasa kasihan terhadap anak-anak yang harus menanggung beban berat di usia mudanya, sehingga ketika liburan tiba tidak ingin liburan anaknya terlewatkan tanpa makna. Maka sebagai keluarga muslim, seharusnya kita sudah menyiapkan sejak awal agenda liburan anak kita dalam bingkai religi (dakwah).

Barangkali ada yang bertanya, apa relevansi liburan dengan dakwah Islam? Secara sederhana alasannya adalah bahwa sebagai seorang muslim ruh ber-dakwah harus tetap digelorakan dimana-pun berada dan pada saat apapun. Misi dakwah itu tidak bisa kita lepaskan dalam setiap derap kehidupan, tinggal bagaimana menyajikan materi yang bisa diberikan agar sesuai dengan kondisi anak.

Sebagai bentuk pengenalan dan pembiasan bagi anak agar istiqomah da-lam beragama, maka ruh dakwah harus ditanam kokoh agar bermanfaat pada kehi-dupan masa kini dan masa depannya. Al-Qur'an telah menekankan pentingnya dak-wah sebagai bagian dari aktivitas kita, di-antaranya : Al-Ahzab (33): 45-46, dakwah untuk kabar gembira dan peringatan, dan bahwa dakwah diperlukan untuk mene-rangi jalan kehidupan; Al-Mu'minuun (23): 73, bahwa dakwah diarahkan untuk jalan yang lurus; An-Nahl (16): 125, bahwa dak-wah dengan penuh hikmah; Ali-Imran (3): 104, 110, dakwah dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar.

Dalam hadits dinyatakan, bahwa: “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” (HR. Muslim). Oleh karena itu jangan ada lagi keraguan dalam diri untuk terus mengge-rakkan dakwah, lebih-lebih dalam suasana liburan sekolah sebagai momentum untuk mengembangkan kecerdasan spiritual, sehingga anak benar-benar unggul baik dalam aspek intelektual dan spiritualnya.

Lalu, agenda apa saja yang bisa dilakukan ketika liburan tiba, agar tetap dalam bingkai dakwah. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, diantaranya berupa: Tadabbur Alam atau wisata alam, sebagai upaya pengenalan lingkungan alam. Banyak karunia alam yang harus disyukuri, sekaligus menumbuhkan nilai ketauhidan pada diri. Tunjukkan kepada anak betapa kuasanya Allah SWT yang telah menciptakan dan memelihara keragaman lingkungan alam kita, baik yang berupa gunung yang kokoh, lautan yang terbentang luas, dan indahnya tebaran bintang di kegelapan malam.

Dengan bertadabbur alam diha-rapkan anak mampu meningkatkan kesa-daran dalam beribadah dan menumbuhkan sikap istiqomah (Q.S. Al-Baqarah: 284, Ar-Ra'd: 2-4). Anak menjadi semakin kuat rasa kepeduliannya kepada lingkungan a-lam agar menjaga kelestarian dan keasriannya, sekaligus mempraktekkan beberapa mata pelajaran sekolah.

Agenda kedua berupa Silaturra-him, berkunjung ke sanak saudara, yang selama ini jarang bertemu karena berbagai kesibukan. Liburan adalah momen tepat untuk menyambung kembali tali persaudaraan, menguatkan kerukunan, mendekat-kan kembali apa yang selama ini jauh dan mengetahui keadaan saudara kita yang sebenarnya. Terlebih jika bersilaturrahim pada saudara yang tinggal di pedesaan yang asri dan segar dengan pemandangan alam yang menyenangkan, sekaligus mencicipi makanan khas pedesaan yang selama ini kurang dikenal.

Manfaat silaturrahim sebagaima-na dinyatakan Anas bin Malik ra, bahwasanya Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang suka diluaskan rejekinya, dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturohim (HR. Bukhori). Sungguh luar biasa manfaat silaturrohim, sehingga ketika liburan tiba, bisa dijadikan pilihan untuk agenda liburan. Dengan silaturrahim, akan menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya makna persaudaraan. Hal itu membantu menguatkan karakter anak-anak kita, agar mampu menghargai perbedaan ketika berinteraksi dalam keragaman.

Agenda ketiga berupa kepedulian sosial. Dengan kegiatan ini akan tum-buh kesadaran pada anak-anak untuk peduli dan mau berbagi kepada mereka yang hidup dalam keterpurukan, jauh dari kesejahteraan, tinggal di tempat yang tidak layak, kurang diperhatikan dan terpinggirkan, bahkan seringkali dalam kejaran petugas ketertiban karena mereka dianggap menggangu keindahan kota.

Disini anak-anak kita dilatih memberikan bantuan dan berbagi kepedulian guna sedikit mengurangi beban ke-hidupan mereka, baik berupa pemberian sembako, kesehatan, alat pendidikan bagi anak-anak pengemis dan gelandangan atau pemberian lainnya yang dibutuhkan.

Kelak orang tua dan sekolah akan bangga manakala anak-anaknya mampu mengembangkan rasa empati kepada mereka yang hidup dalam keterlantaran, sehingga dimasa depannya akan mampu mengembangkan sikap kepedulian sosial ini dalam kebijakan yang lebih strategis.

Semoga liburan sekolah benar-benar bermanfaat untuk menjadi daya dukung kesuksesan belajar anak kita, bukan sekedar wisata hura-hura yang tidak mendidik. Jadikan liburan sekolah sebagai media dakwah yang mencerahkan kehidupan anak kita. (Drs.Andi Hariyadi, M.Pd.I, Wakil Sekretaris PDM Surabaya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KADO RAMADHAN

KADO RAMADHAN

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

AKSI BERSAMA LAZISMU

AKSI BERSAMA LAZISMU

Tanggap Bencana

Tanggap Bencana

CIMB NIAGA SYARIAH