Rabu, 08 Mei 2013

SABAR DAN IKHLAS DALAM BERJUANG



Pemuda kelahiran Surabaya, 26 Juli 1982 ini adalah sosok yang sangat tenang, kalem, santun, bijak namun tegas dalam bersikap. Dalam menghadapi berbagai persoalan, ia tidak pernah emosi, marah-marah atau pun berkata-kata dengan meledak-ledak. Semua dihadapi dengan tenang, difikirkan secara matang dan bertindak dengan bertahap ‘step by step’ namun pasti. Sikap santunnya membuat banyak teman, rekan sekerja dan kolega merasa nyaman bermitra dan bersahabat dengannya.

Anak muda ini bernama Dikky Syadqomullah. Ketika ditemui oleh LAZISMU ia mengungkapkan bahwa dalam meng-arungi kehidupan, kita selalu berupaya untuk berlaku adil dalam melihat suatu masalah sehingga dapat menyelesaikan masalah itu dengan sudut pandang yang jernih, sabar dan ikhlas. Hal ini terlihat dalam kiprahnya sebagai aktivis di Organisasi Kepemudaan. Diantaranya ia pernah menjabat sebagai Ketua IMM komisariat Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Surabaya ketika masih menjalani studi di Jurusan Syariah. Dalam menghadapi berbagai dinamika organisasi ia selalu mengajak teman seperjuangannya agar melihat segala sesuatu masalah itu dengan sikap bijak, tidak berat sebelah dan semuanya dikembalikan pada aturan dan ketentuan organisasi yang berlaku.

Kiprahnya sebagai aktivis tak terhenti sampai di jenjang perkuliaan saja. Pasca lulus dari kuliah pun ia mengabdikan diri untuk berjuang di Majelis Tarjih PDM Surabaya dan Pemuda Muhammadiyah Surabaya. Ia juga tak pernah absen memberikan pengajian di Masjid Umar bin Khaththab yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Semolowaru 110 Surabaya. Sebagai ustadz muda yang penuh dengan idealisme ia menggandeng para kawula muda di sekitar tempat tinggalnya agar aktif berdakwah dan senantiasa menyeru dan mengajak kepada kebaikan, dengan ikhlas dan hanya mengharap Ridha Allah SWT.

Selain berjuang di jalur dakwah amar ma'ruf nahi munkar, ia juga mengabdikan dirinya sebagai insan pendidik. Saat ini ia diberi amanah sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 6 Kemlaten, yang berlokasi di Jalan Kemlaten Baru 43 Surabaya. Dalam usia yang masih terbilang muda, 31 tahun, ia harus memimpin jajaran guru dan staf sekolah yang rata-rata berusia diatasnya. Terkadang dalam suatu rapat guru ia harus menyatukan berbagai pendapat yang berbeda guna mendapatkan keputusan yang tepat demi kemajuan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Baginya keluarga adalah sebuah tanggung jawab dan amanah. Oleh karena itu ia senantiasa berupaya agar membawa bahtera rumah tangganya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Dari pernikahannya dengan Ardiani Vicha, kini ia telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak. Semua itu ia syukuri sebagai karunia paling berharga dari Allah Swt.

Sebagai seorang muda yang idealis ia memiliki saran ‘action’ untuk LAZISMU, yaitu sudah sepantasnya LAZISMU Surabaya mempunyai usaha sendiri, misalkan dalam bidang perekonmian seperti penyediaan barang untuk kebutuhan sehari-hari atau perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang bersinergi dengan Majelis Ekonomi dan kewirausahaan PDM. Dan juga LAZISMU mampu berperan aktif menjaring donatur dari kalangan luar Muhammadiyah, agar nantinya dakwah Muhammadiyah ini juga dirasakan oleh masyarakat luas.

Tak lupa ia berpesan hendaknya para Petugas Zakat harus sabar dan tenang ketika menghadapi Donatur yang memiliki sifat heterogen. Misanya ada salah seorang donatur ada yang hari ini belum memiliki rizki lebih, mungkin lain waktu ia diberikan kelapangan rizki oleh Allah, sehingga mau berzakat atau berinfaq di LAZISMU. “Hati manusia siapa yang tau, mungkin dengan memberikan majalah secara rutin, suatu saat hatinya akan terketuk dan mau menyisihkan rizkinya untuk disalurkan kepada LAZISMU”, pungkasnya. (Mr.A-RED).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KADO RAMADHAN

KADO RAMADHAN

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

AKSI BERSAMA LAZISMU

AKSI BERSAMA LAZISMU

Tanggap Bencana

Tanggap Bencana

CIMB NIAGA SYARIAH