BAB III
TATA CARA SHALAT MAGHRIB
Shalat
Maghrib dilaksanakan sebanyak tiga rakaat pada waktu mulai dari matahari setelah
terbenam sampai sebelum hilangnya mega atau sebelum masuk waktu shalat Isya’. [1]
A.
RAKAAT PERTAMA
1.
Berdiri
2.
Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan dengan
cara berurutan sebagai berikut :
a. Dengan
niat ikhlas karena Allah[4], membacaاَلله ُاَكـْبَرُ [5] bersamaan dengan mengangkat kedua
tangan (telapak tangan terbuka menghadap kiblat)[6] sehingga sejurus bahu dan mensejajarkan
ibu jari pada daun telinga. [7]
b. Meletakkan telapak tangan kanan pada
punggung telapak tangan[8] kiri, pergelangan dan lengan
di dada,[9]
3. Membaca Do’a Iftitah
اَللّهُمَّ بَاعِدْ
بَيْنِىْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اْلمَشْرِقِ وَاْلمَغْرِبِ،
اَللّهُمَّ نَقِّنِىْ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا ُينَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِاْلمَاءِ وَالّثَلْجِ وَاْلبَرَدِ[10]
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara kesalahanku
sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku
dari kesalahanku sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya
Allah, cucilah kesalahanku dengan air
salju dan embun.
Atau membaca
وَجَّهْتُ
وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالاَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا
مِنَ المُشْرَكِيْن, اِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ, لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا اَوَّلُ
المُسْلِمِيْنَ (وَاَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ) اللَهُمَّ اَنْتَ المَلِكُ لاَ
اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ, اَنْتَ رَبِّى وَاَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِى وَاعْتَرَفْتُ
بَذَنْبِى فَاغْفِرْلِى ذُنُوبِى جَمِيْعًا لاَيَغْفِرُ الذَُنُوبَ اِلاَّ اَنْتَ
وَاهْدِنِى لأََحْسَنِ الاَخْلاَقِ لاَيَهْدِى لأَحْسَنِهَا اِلاَّ اَنْتَ
وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلاَّ اَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيكَ وَالخَيْرُ
كُلُّهُ فِى يَدَيكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ اِلَيْكَ, اَنَ بِكَ وَاِلَيكَ,
تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتَوبُ اِلَيكَ[11]
Artinya : Aku hadapkan wajahku, kehadapan yang maha Menjadikan semua langit
dan bumi, dengan tulus hati dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan
orang-orang musyrik. Sungguh shalatku, ibadahku, hidup dan matiku adalah
kepunyaan Tuhan yang Menguasai semua alam, yang tidak bersyarikat dan
bandingannya, maka dengan demikian aku diperintahkan dan aku menjadi orang
mula-mula berserahdiri (daripada orang-orang berserah diri). Ya Allah,
Engkaulah Raja, yang tidak ada yang disembah melainkan Engkau. Engkaulah
Tuhanku dan aku inilah hamba-Mu. Aku telah berbuat aniaya pada diriku dan
mengakui dosaku. Maka ampunilah dosa-dosaku semua, yang mana tidak ada yang
mengampuni dosa, selain Engkau. Dan berilah petunjuk-Mu padaku, budi pekerti
yang bagus, yang tidak ada yang dapat memberikan petunjuk kepada bagusnya
budipekerti selain Engkau. Dan jauhkan daripadaku kelakuanyang jahat, yang mana
tidak ada yang dapat menjauhkannya kecuali Engkau. Aku juntung dan aku turutlah
perintah Engkau, sedang semua kebaikan itu ada pada tangan Engkau, dan
kejahatan itu tidak kepada Engkau. Aku dengan Engkau dan kembali kepada Engkau.
Engkaulah Yang Maha Memberkati dan Maha Mulia, aku mohon ampun dan bertobat
pada Engkau.
4. Membaca Ta’awudz
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
6. Membaca Al-Fatihah
߉ôJysø9$# ¬! Å_Uu‘ šúüÏJn=»yèø9$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# Å7Î=»tB
ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# x‚$ƒÎ)
߉ç7÷ètR y‚$ƒÎ)ur
ÚúüÏètGó¡nS $tRω÷d$#
xÞºuŽÅ_Ç9$#
tLìÉ)tGó¡ßJø9$# xÞºuŽÅÀ
tûïÏ%©!$#
|MôJyè÷Rr& öNÎgø‹n=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$#
óOÎgø‹n=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$#
[15]
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang
menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah
kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
7. Membaca Amin
Artinya:
(Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
8. Membaca Al-qur’an, dimulai membaca basmallah
dengan sirri
ÉOó¡Î0
«!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Artinya Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
ÈûüÏnG9$#ur ÈbqçG÷ƒ¨“9$#ur ÇÊÈ Í‘qèÛur tûüÏZÅ™ ÇËÈ #x‹»ydur Ï$s#t7ø9$# ÂúüÏBF{$# ÇÌÈ ô‰s)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þ’Îû Ç`|¡ômr& 5OƒÈqø)s? ÇÍÈ ¢OèO çm»tR÷ŠyŠu‘ Ÿ@xÿó™r& tû,Î#Ïÿ»y™ ÇÎÈ žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çŽöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ $yJsù y7ç/Éj‹s3ム߉÷èt/ ÈûïÏe$!$$Î/ ÇÐÈ }§øŠs9r& ª!$# È/s3ômr'Î/ tûüÉKÅ3»ptø:$# ÇÑÈ
Artinya: Demi (buah) Tin
dan (buah) Zaitun, Dan demi bukit Sinai,
Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman, Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang
menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?
Catatan :
a.
Pada
rakaat pertama membaca surat Al-Qur’an atau beberapa ayat Al-Qur’an yang lebih
panjang dari surat atau beberapa ayat yang dibaca pada rakaat kedua, [17]
b. Surat al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an
dibaca dengan nyaring, tartil serta memperhatikan
arti dan maknanya.[18]
9. Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’
dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a. Membaca ُاَكبَرُ الله bersamaan dengan mengangkat kedua
tangan seperti pada saat takbiratul ihram. [19]
b. Membungkukkan
punggung lurus dengan kepala, telapak tangan kanan (jari-jari terbuka) memegang
lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang lutut kiri [20]
c. Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ
رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِىْ[21]
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ [22]
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
10. I'tidal
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. Mengangkat
kepala dan kedua tangan seperti pada saat takbiratul ikhram, bersamaan dengan
membaca do’a
سَمِعَ
اللهُ لِمَنْ حَمِدَه [23]ُ
Artinya : (Semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b.
Jika
sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah), lalu membaca
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan segala puji itu bagi-Mu.
Atau
membaca :
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak,
bagus dan penuh berkah di dalamnya.
11.
Sujud Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai
berikut :
b. Meletakkan
kedua lutut, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki dilipat di
atas tanah menghadap kiblat, [27]
c. Meletakkan
kedua telapak tangan di atas tanah (lantai) sejajar dengan bahu dan telinga (ujung
jari-jari tangan rapat mengahdap kiblat, serta merenggangkan lengan dari
lambung dengan mengangkat siku), [28]
d. Meletakkan
dahi dan hidung di atas tanah (lantai).[29]
e. Membaca doa
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى[31]
Artinya: Maha suci Tuhan-ku Yang Maha Agung.
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ[32]
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
12. Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan
dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.
Mengangkat
kepala, bersamaan dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ.
b. Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari
kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas
lutut kiri sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan. [33]
c. Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ
وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ[34]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan
berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
13. Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara
berurutan sebagai berikut :
a. Membaca اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan
dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap
menyentuh tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki dilipat di
atas tanah menghadap kiblat),
b. Meletakkan
kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari
rapat dan mengahdap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan
mengangkat siku),[36]
c. Meletakkan
dahi dan hidung di atas tanah (lantai).[37]
d. Membaca doa
سُبْحَانَكَ
اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya : Maha
suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu Ya
Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
B.
RAKAAT KEDUA
1. Berdiri
Setelah sujud yang kedua, lalu
bangkit dan berdiri dari rakaat pertama untuk melaksanakan rakaat kedua,
dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.
Mengangkat
kepala dan badan, dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ,
c. Berdiri
(tanpa mengangkat tangan) menuju rakaat kedua, dengan menekankan kedua telapak tangan
pada tanah, kedua telapak tangan diangkat, lalu bertumpu pada paha.[39]
c. Setelah
berdiri tegak, lalu meletakkan telapak tangan kanan pada punggung telapak
tangan kiri, pergelangan dan lengan di dada, [40]
2. Membaca Ta’awudz
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
3. Membaca
Basmallah dengan sirri
Artinya
: Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
߉ôJysø9$# ¬! Å_Uu‘
šúüÏJn=»yèø9$# . Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# . Å7Î=»tB
ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$#
.
x‚$ƒÎ)
߉ç7÷ètR y‚$ƒÎ)ur
ÚúüÏètGó¡nS
.
$tRω÷d$#
xÞºuŽÅ_Ç9$#
tLìÉ)tGó¡ßJø9$#
.
xÞºuŽÅÀ
tûïÏ%©!$#
|MôJyè÷Rr& öNÎgø‹n=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$#
óOÎgø‹n=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$#
. [43]
Artinya : Segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah,
dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5.
Membaca Amin
Artinya: (Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
ÉOó¡Î0
«!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Artinya : Dengan menyebut
nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
ö@è% uqèd ª!$# î‰ymr& ÇÊÈ ª!$# ߉yJ¢Á9$# ÇËÈ öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ô‰s9qムÇÌÈ öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7‰ymr& ÇÍÈ
Artinya : 1.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu .3. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, 4. Dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Catatan :
a. Pada
rakaat kedua membaca surat Al-Qur’an atau beberapa ayat Al-Qur’an, yang lebih
pendek dari surat atau beberapa ayat yang dibaca pada rakaat pertama, [46]
b. Surat al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an
dibaca dengan nyaring, tartil serta memperhatikan arti dan maknanya.[47]
7. Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’
dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.
Membaca اَلله ُاَكبَرُ bersamaan
dengan mengangkat kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus
bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, [48]
b. Membungkukkan
punggung dengan meratakan punggung dengan leher, telapak tangan kanan (jari-jari
terbuka) memegang lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang
lutut kiri[49]
c. Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى[50]
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
8. I'tidal
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan
dengan cara berurutan sebagai berikut :
a. Mengangkat
kepala dan kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu
dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, bersamaan dengan membaca doa
Artinya : (semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b. Dan
jika sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah) membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ
Artinya : Ya Tuhan kami !
dan segala puji itu bagi-Mu.
Atau
membaca :
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak,
bagus dan penuh berkah di dalamnya.
9. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai
berikut :
a.
Membaca اَلله ُاَكـْبَرُ bersamaan dengan menurunkan badan,
b. meletakkan kedua lutut di atas tanah,
telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap
kiblat,
b. Meletakkan kedua tapak tangan di atas
tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat menghadap kiblat,
serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),
c. Meletakkan
dahi dan hidung di atas tanah. [53]
b. Membaca doa
سُبْحَانَكَ
اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
10. Duduk di
antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan
dengan cara berurutan sebagai berikut :
a. Mengangkat
kepala, bersamaan dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ.
b. Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki
kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat,
telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sedang telapak tangan kanan
diletakkan di atas lutut kanan. [54]
c. Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي
وَاجْبُرْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي[55]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan
berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
11. Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara berurutan
sebagai berikut :
a. Membaca اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap menyentuh tanah, telapak kaki berdiri
tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat),
b. Meletakkan
kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari
rapat dan menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan
mengangkat siku),
c. Meletakkan
dahi dan hidung di atas tanah. [57]
d. Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau
membaca :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
12. Duduk Tasyahud Awal
Setelah selesai melakukan sujud yang
kedua, lalu duduk tasyahud awal dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut
:
a. Mengangkat kepala dan badan dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ.
b. Duduk di atas kaki kiri,
telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap
kiblat, telapak tangan kiri (jari-jari renggang) diletakkan di atas lutut kiri,
sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan dengan
menggenggamkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah serta mengacungkan
jari telunjuk dan ibu jari menyentuh jari tengah.[58]
c. Membaca :
1) Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ ِللهِ، وَالصَّلَواَتُ
وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَِّبىُّ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكاَتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ.
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ [59]
Artinya: Segala kebaikan bagi
Allah dan segala kesejahteraan dan segala kebaikan. Semoga keselamatan selalu
tercurah atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah dan barokah-Nya. Semoga
keselamatan selalu tercurah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwasannya Nabi
Muhammad itu hamba dan utusan-Nya.
2) Shalawat Nabi
اَللّهُمَّ صَلِّى عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ِابْرَاهِيْمَ وَاَلِ
اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
اِبْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ[60]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim
dan keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
Atau
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ
إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ[61]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga
Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad.
Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim di alam semesta.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
3) Membaca doa
اَللّهُمَّ اِنِّى ظَلَمْتُ
نَفْسِى ظُلْمًا كثَيِْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ فَاغْفِرْلِى
مَغْفِرَةًً مِنْ عِنْدِكَ وَاْرحَمْنِى اِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُْورُ الرَّحِيْمُ [62]
Artinya : Ya Allah, aku sudah banyak
menganiaya diriku dan tiada yang dapat mengampuni dosa, selain Engkau, maka
ampunilah aku dan kasihinilah aku, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun
dan Maha Penyayang.
C. RAKAAT KETIGA
1. Berdiri
Setelah duduk tasyahud awal, lalu
bangun dan berdiri untuk melaksanakan rakaat yang ke tiga dengan cara berurutan
sebagai berikut :
a. Bangun dari tasyahud awal
dengan menekankan tangan pada tanah, seraya membaca اَلله
اَكـبَرُ.
b. Kedua
telapak tangan diangkat dan bertumpu pada kedua lutut.
c. Berdiri dan mengangkat kedua tangan seperti pada saat
takbiratul ihram.[63]
d. Meletakkan telapak tangan
kanan pada punggung telapak tangan kiri, pergelangan dan lengan di dada. [64]
2. Membaca Ta’awudz
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
3. Membaca
Basmallah
Artinya
: Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dengan sirri (pelan)
߉ôJysø9$# ¬! Å_Uu‘ šúüÏJn=»yèø9$# . . Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# .. Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# .. x‚$ƒÎ) ߉ç7÷ètR y‚$ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS .. $tRω÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# .. xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgø‹n=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgø‹n=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# ..
Artinya : Segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah,
dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5.
Membaca Amin
Artinya: (Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
6. Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’
dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.
Membaca اَلله ُاَكبَرُ, bersamaan dengan mengangkat kedua tangan
(telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu
jari pada daun telinga, [68]
b. Membungkukkan
punggung dengan meratakan punggung dengan leher, telapak tangan kanan (jari-jari
terbuka) memegang lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang
lutut kiri[69]
c. Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى[70]
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
7. I'tidal
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan
dengan cara berurutan sebagai berikut :
a. Mengangkat
kepala dan kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu
dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, bersamaan dengan membaca doa
Artinya : (Semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b. Dan
jika sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah) membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan segala
puji itu bagi-Mu.
Atau
membaca :
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak,
bagus dan penuh berkah di dalamnya.
8. Sujud
Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai
berikut :
a. Membaca اَلله ُاَكـْبَرُ bersamaan dengan menurunkan badan, lalu
meletakkan kedua lutut di atas tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari
kaki di atas tanah menghadap kiblat,
b. Meletakkan kedua tapak tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan
telinga (ujung jari-jari rapat menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari
lambung dengan mengangkat siku),
c.
Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah. [73]
c. Membaca doa
سُبْحَانَكَ
اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha
Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
9. Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan
dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.
Mengangkat kepala, bersamaan dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ.
b. Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan
berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak
tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sedang telapak tangan kanan
diletakkan di atas lutut kanan. [74]
c. Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِي
وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي[75]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan
berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
10. Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara berurutan
sebagai berikut :
a. Membaca اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap menyentuh tanah, telapak kaki berdiri
tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat),
b. Meletakkan
kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari
rapat dan menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan
mengangkat siku),
c. Meletakkan
dahi dan hidung di atas tanah. [77]
d. Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan
dengan memujimu Ya Allah ampunilah aku.
Atau membaca :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau
membaca :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ
وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
11. Duduk
Tasyahud Akhir
Selesai sujud kedua pada rakaat yang
terakhir, lalu duduk tasyahud akhir dilaksanakan dengan cara berurutan sebagai
berikut :
b. Duduk
dengan pantat bertumpu pada lantai, kaki kiri berada di bawah betis dan paha
kaki kanan, telapak kaki kanan berdiri dan ujung jari-jari kaki kanan menghadap
kiblat, telapak tangan kiri (jari-jari renggang) diletakkan di atas lutut kiri,
sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan dengan
menggenggamkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah serta mengacungkan
jari telunjuk dan ibu jari menyentuh jari tengah. [79]
c. Membaca :
1) Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ ِللهِ، وَالصَّلَواَتُ
وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَِّبىُّ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكاَتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ.
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ [80]
Artinya: Segala kebaikan bagi
Allah dan segala kesejahteraan dan segala kebaikan. Semoga keselamatan selalu
tercurah atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah dan barokah-Nya. Semoga
keselamatan selalu tercurah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwasannya Nabi
Muhammad itu hamba dan utusan-Nya.
2) Shalawat Nabi
اَللّهُمَّ صَلِّى عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ِابْرَاهِيْمَ وَاَلِ
اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
اِبْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ[81]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim
dan keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
Atau
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ
إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ[82]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga
Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad.
Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim di alam semesta.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
3)
Membaca doa
اَللّهُمَّ اِنِّىْ
اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ
اْلمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَجَّالِ[83]
Artinya: Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam dan
dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari jahatnya
fitnah Dajjal (pengembara yang dusta).
12. Salam
Mengakhiri shalat Maghrib, yaitu
dengan membaca salam dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a. Menurunkan
jari telunjuk dan melepaskan genggaman tangan.
b. Menggerakkan
kepala menoleh ke kanan sejajar dengan bahu sehingga pipi kanan nampak dari
belakang dengan membaca
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[84]
Artinya : Semoga keselamatan
tercurah atasmu dan rahmat Allah dan barakah-Nya.
Atau membaca
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ [85]
Artinya : Semoga keselamatan tercurah atasmu dan rahmat Allah
dan barakah-Nya.
c. Dilanjutkan dengan kepala menoleh ke sebelah
kiri sejajar dengan bahu
sehingga pipi kiri nampak dari belakang dengan mengucapkan
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[86]
Artinya : Semoga keselamatan tercurah atasmu dan rahmat Allah
dan barakah-Nya.
Atau membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar