Ibadah 2

BAB III
TATA CARA SHALAT MAGHRIB

            Shalat Maghrib dilaksanakan sebanyak tiga rakaat pada waktu mulai dari matahari setelah terbenam sampai sebelum hilangnya mega atau sebelum masuk waktu shalat Isya’. [1]
A.      RAKAAT PERTAMA
1.      Berdiri
Berdiri tegak menghadap ke arah kiblat,[2] pandangan ke tempat sujud.[3] 
2.         Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Dengan niat ikhlas karena Allah[4], membacaاَلله ُاَكـْبَرُ  [5] bersamaan dengan mengangkat kedua tangan (telapak tangan terbuka menghadap kiblat)[6] sehingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga. [7]
b. Meletakkan telapak tangan kanan pada punggung telapak tangan[8] kiri, pergelangan dan lengan di dada,[9]                                                  
3.      Membaca Do’a  Iftitah
اَللّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِىْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اْلمَشْرِقِ وَاْلمَغْرِبِ، اَللّهُمَّ نَقِّنِىْ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا ُينَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِاْلمَاءِ وَالّثَلْجِ وَاْلبَرَدِ[10]
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku  dengan air salju dan embun.
Atau membaca
وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالاَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ المُشْرَكِيْن, اِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ, لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا اَوَّلُ المُسْلِمِيْنَ (وَاَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ) اللَهُمَّ اَنْتَ المَلِكُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ, اَنْتَ رَبِّى وَاَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِى وَاعْتَرَفْتُ بَذَنْبِى فَاغْفِرْلِى ذُنُوبِى جَمِيْعًا لاَيَغْفِرُ الذَُنُوبَ اِلاَّ اَنْتَ وَاهْدِنِى لأََحْسَنِ الاَخْلاَقِ لاَيَهْدِى لأَحْسَنِهَا اِلاَّ اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلاَّ اَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيكَ وَالخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ اِلَيْكَ, اَنَ بِكَ وَاِلَيكَ, تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتَوبُ اِلَيكَ[11]
Artinya : Aku hadapkan wajahku, kehadapan yang maha Menjadikan semua langit dan bumi, dengan tulus hati dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sungguh shalatku, ibadahku, hidup dan matiku adalah kepunyaan Tuhan yang Menguasai semua alam, yang tidak bersyarikat dan bandingannya, maka dengan demikian aku diperintahkan dan aku menjadi orang mula-mula berserahdiri (daripada orang-orang berserah diri). Ya Allah, Engkaulah Raja, yang tidak ada yang disembah melainkan Engkau. Engkaulah Tuhanku dan aku inilah hamba-Mu. Aku telah berbuat aniaya pada diriku dan mengakui dosaku. Maka ampunilah dosa-dosaku semua, yang mana tidak ada yang mengampuni dosa, selain Engkau. Dan berilah petunjuk-Mu padaku, budi pekerti yang bagus, yang tidak ada yang dapat memberikan petunjuk kepada bagusnya budipekerti selain Engkau. Dan jauhkan daripadaku kelakuanyang jahat, yang mana tidak ada yang dapat menjauhkannya kecuali Engkau. Aku juntung dan aku turutlah perintah Engkau, sedang semua kebaikan itu ada pada tangan Engkau, dan kejahatan itu tidak kepada Engkau. Aku dengan Engkau dan kembali kepada Engkau. Engkaulah Yang Maha Memberkati dan Maha Mulia, aku mohon ampun dan bertobat pada Engkau.


4.      Membaca Ta’awudz  
      [12] اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
  5.  Membaca Basmallah dengan sirri[13]
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#[14]  
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
6. Membaca Al-Fatihah
ßôJysø9$# ¬! Å_Uu šúüÏJn=»yèø9$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#  Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$#  x$­ƒÎ) ßç7÷ètR y$­ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS  $tRÏ÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$#  xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# [15]
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.  Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
7. Membaca Amin
آمِيْنُ.[16]
Artinya: (Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
8.  Membaca Al-qur’an, dimulai membaca basmallah dengan sirri  
  ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Artinya Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
ÈûüÏnG9$#ur ÈbqçG÷ƒ¨9$#ur ÇÊÈ ÍqèÛur tûüÏZÅ ÇËÈ #x»ydur Ï$s#t7ø9$# ÂúüÏBF{$# ÇÌÈ ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þÎû Ç`|¡ômr& 5OƒÈqø)s? ÇÍÈ ¢OèO çm»tR÷ŠyŠu Ÿ@xÿór& tû,Î#Ïÿ»y ÇÎÈ žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çŽöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ $yJsù y7ç/Éjs3ムß÷èt/ ÈûïÏe$!$$Î/ ÇÐÈ }§øŠs9r& ª!$# È/s3ômr'Î/ tûüÉKÅ3»ptø:$# ÇÑÈ
Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,  Dan demi bukit Sinai,  Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman,  Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.  Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

Catatan :
a.    Pada rakaat pertama membaca surat Al-Qur’an atau beberapa ayat Al-Qur’an yang lebih panjang dari surat atau beberapa ayat yang dibaca pada rakaat kedua, [17]
b.    Surat al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an dibaca dengan nyaring,  tartil serta memperhatikan arti dan maknanya.[18]
9.  Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’ dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.  Membaca ُاَكبَرُ الله bersamaan dengan mengangkat kedua tangan seperti pada saat takbiratul ihram. [19]
b.   Membungkukkan punggung lurus dengan kepala, telapak tangan kanan (jari-jari terbuka) memegang lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang lutut kiri [20]
c.   Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِىْ[21]
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ [22]
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.

10.  I'tidal  
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan dengan cara sebagai berikut  :
a.   Mengangkat kepala dan kedua tangan seperti pada saat takbiratul ikhram, bersamaan dengan membaca do’a
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه [23]ُ
Artinya : (Semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b.      Jika sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah), lalu membaca
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ [24]
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu.
Atau membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ [25] 
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak, bagus dan penuh berkah di dalamnya.
11. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Membaca اَلله ُاَكـْبَرُ bersamaan dengan menurunkan badan, [26]
b.   Meletakkan kedua lutut, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki dilipat di atas tanah menghadap kiblat, [27]
c.   Meletakkan kedua telapak tangan di atas tanah (lantai) sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari tangan rapat mengahdap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku), [28]
d.   Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah (lantai).[29] 
e.   Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى[30]
Artinya : Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى[31]
Artinya:  Maha suci Tuhan-ku Yang Maha Agung.
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ[32]
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.

12. Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.       Mengangkat kepala, bersamaan dengan membaca اَلله ُاَكـبَرُ
b.   Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan. [33]
c.   Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ[34]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي  [35]
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
13. Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Membaca  اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap menyentuh tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki dilipat di atas tanah menghadap kiblat), 
b.   Meletakkan kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat dan mengahdap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),[36]
c.   Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah (lantai).[37]
d.   Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.

B. RAKAAT KEDUA
1. Berdiri
Setelah sujud yang kedua, lalu bangkit dan berdiri dari rakaat pertama untuk melaksanakan rakaat kedua, dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.    Mengangkat kepala dan badan, dengan membaca  اَلله ُاَكـبَرُ,
b.   Duduk sebentar (istirahat) seperti duduk antara dua sujud,[38]
c. Berdiri (tanpa mengangkat tangan) menuju rakaat kedua, dengan menekankan kedua telapak tangan pada tanah, kedua telapak tangan diangkat, lalu bertumpu pada paha.[39]
c.  Setelah berdiri tegak, lalu meletakkan telapak tangan kanan pada punggung telapak tangan kiri, pergelangan dan lengan di dada, [40]                                                                                               
2.  Membaca Ta’awudz
      [41] اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
3.  Membaca Basmallah dengan sirri
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# [42]
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.  Membaca Surat Al-Fatihah
 ßôJysø9$# ¬! Å_Uu šúüÏJn=»yèø9$# . Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# . Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# . x$­ƒÎ) ßç7÷ètR y$­ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS . $tRÏ÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# . xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# . [43]
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.  Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.  Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5.  Membaca Amin
آمِيْنُ. [44]
Artinya:  (Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
6.  Membaca Al-qur’an, dimulai membaca basmallah dengan sirri[45]
  ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ
Artinya : 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2.  Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu .3.  Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4.  Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Catatan :
a.  Pada rakaat kedua membaca surat Al-Qur’an atau beberapa ayat Al-Qur’an, yang lebih pendek dari surat atau beberapa ayat yang dibaca pada rakaat pertama, [46]
b.  Surat al-Fatihah dan Surat Al-Qur’an dibaca dengan nyaring, tartil serta memperhatikan arti dan maknanya.[47]
7. Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’ dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.  Membaca  اَلله ُاَكبَرُ bersamaan dengan mengangkat kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, [48]
b.   Membungkukkan punggung dengan meratakan punggung dengan leher, telapak tangan kanan (jari-jari terbuka) memegang lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang lutut kiri[49]
c.   Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى[50]
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
8.   I'tidal
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.    Mengangkat kepala dan kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, bersamaan dengan membaca doa
[51] سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya : (semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b.    Dan jika sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah) membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu.

Atau membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ [52] 
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak, bagus dan penuh berkah di dalamnya.
9.  Sujud Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.       Membaca  اَلله ُاَكـْبَرُ  bersamaan dengan menurunkan badan,
b.      meletakkan kedua lutut di atas tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat, 
b.   Meletakkan kedua tapak tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),
c.   Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah. [53]   
b.   Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
10. Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan dengan cara  berurutan sebagai berikut :
 a.   Mengangkat kepala, bersamaan dengan membaca  اَلله ُاَكـبَرُ.
b.   Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan. [54]
c.   Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي[55]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي  [56]
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
11.             Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Membaca اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap menyentuh tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat),
b.   Meletakkan kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat dan menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),
c.   Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah. [57]    
d.   Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau membaca :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
12.             Duduk Tasyahud Awal
Setelah selesai melakukan sujud yang kedua, lalu duduk tasyahud awal dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Mengangkat kepala dan badan dengan membaca  اَلله ُاَكـبَرُ.
b.   Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak tangan kiri (jari-jari renggang) diletakkan di atas lutut kiri, sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan dengan menggenggamkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah serta mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari menyentuh jari tengah.[58]
c.   Membaca  :
1)    Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ ِللهِ، وَالصَّلَواَتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَِّبىُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ [59]
Artinya: Segala kebaikan bagi Allah dan segala kesejahteraan dan segala kebaikan. Semoga keselamatan selalu tercurah atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah dan barokah-Nya. Semoga keselamatan selalu tercurah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya.
2)   Shalawat Nabi
اَللّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ِابْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ[60]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
Atau
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ[61]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim di alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
3 Membaca doa
اَللّهُمَّ اِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كثَيِْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةًً مِنْ عِنْدِكَ وَاْرحَمْنِى اِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُْورُ الرَّحِيْمُ [62]
Artinya : Ya Allah, aku sudah banyak menganiaya diriku dan tiada yang dapat mengampuni dosa, selain Engkau, maka ampunilah aku dan kasihinilah aku, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

C. RAKAAT KETIGA
1. Berdiri
Setelah duduk tasyahud awal, lalu bangun dan berdiri untuk melaksanakan rakaat yang ke tiga dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Bangun dari tasyahud awal dengan menekankan tangan pada tanah, seraya membaca اَلله اَكـبَرُ.
b.   Kedua telapak tangan diangkat dan bertumpu pada kedua lutut.
c.   Berdiri dan mengangkat kedua tangan seperti pada saat takbiratul ihram.[63]
d.    Meletakkan telapak tangan kanan pada punggung telapak tangan kiri, pergelangan dan lengan di dada. [64]
2.  Membaca Ta’awudz
      [65] اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
3.  Membaca Basmallah
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#[66]
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.  Membaca Surat Al-Fatihah dengan sirri (pelan)
 ßôJysø9$# ¬! Å_Uu šúüÏJn=»yèø9$# . . Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# .. Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# .. x$­ƒÎ) ßç7÷ètR y$­ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS .. $tRÏ÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# .. xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# ..
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.  Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.  Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5.   Membaca Amin
آمِيْنُ. [67]
Artinya:  (Ya Allah) Kabulkanlah permohonanku.
6. Ruku'
Selesai membaca al-Qur’an, lalu ruku’ dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.     Membaca  اَلله ُاَكبَرُ, bersamaan dengan mengangkat kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, [68]
b.    Membungkukkan punggung dengan meratakan punggung dengan leher, telapak tangan kanan (jari-jari terbuka) memegang lutut kanan dan telapak tangan kiri (jari-jari terbuka) memegang lutut kiri[69]
c.   Membaca doa
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى[70]
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ العَظِيمِ
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.

7.   I'tidal
Selesai ruku’ lalu i’tidal dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.     Mengangkat kepala dan kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat) hingga sejurus bahu dan mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, bersamaan dengan membaca doa
[71] سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya : (Semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya
b.    Dan jika sudah berdiri tegak lurus (termasuk kedua tangan lurus ke bawah) membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu.
Atau membaca :
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ [72] 
Artinya : Ya Tuhan kami ! dan   segala puji itu bagi-Mu. Pujian yang banyak, bagus dan penuh berkah di dalamnya.
8.    Sujud Pertama
Setelah i’tidal, lalu sujud dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.   Membaca  اَلله ُاَكـْبَرُ  bersamaan dengan menurunkan badan, lalu meletakkan kedua lutut di atas tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat, 
b.   Meletakkan kedua tapak tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),
c.   Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah. [73] 

                     
c.   Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung
Atau membaca
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.
 9.   Duduk di antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dilakukan dengan cara  berurutan sebagai berikut :
a.     Mengangkat kepala, bersamaan dengan membaca  اَلله ُاَكـبَرُ.
b.    Duduk di atas kaki kiri, telapak kaki kanan berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan. [74]

c.   Membaca do'a
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي[75]
Artinya : Ya Allah ampunilah aku dan kasihilah aku dan cukupilah aku dan berilah rizki padaku dan tinggikanlah aku.
Atau membaca :
رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي  [76]
Artinya : Ya Tuhan-ku, ampuni aku, Ya Tuhan-ku, ampuni aku.
10.             Sujud Kedua
Selesai membaca do’a, lalu sujud yang kedua, dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.     Membaca اَلله ُاَكـبَرُ bersamaan dengan menurunkan kepala, (kedua lutut tetap menyentuh tanah, telapak kaki berdiri tegak dan ujung jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat),
b.    Meletakkan kedua tangan di atas tanah sejajar dengan bahu dan telinga (ujung jari-jari rapat dan menghadap kiblat, serta merenggangkan lengan dari lambung dengan mengangkat siku),
c.     Meletakkan dahi dan hidung di atas tanah. [77] 
d.    Membaca doa
 سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Artinya :  Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan memujimu  Ya  Allah ampunilah aku.
Atau membaca :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الاَعْلَى
Artinya:  Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
Atau membaca :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan Malaikat dan Ruh.

11. Duduk Tasyahud Akhir
Selesai sujud kedua pada rakaat yang terakhir, lalu duduk tasyahud akhir dilaksanakan dengan cara berurutan sebagai berikut :
a.     Mengangkat kepala dan badan dengan membaca  اَلله اَكـبَرُ. [78]
b.    Duduk dengan pantat bertumpu pada lantai, kaki kiri berada di bawah betis dan paha kaki kanan, telapak kaki kanan berdiri dan ujung jari-jari kaki kanan menghadap kiblat, telapak tangan kiri (jari-jari renggang) diletakkan di atas lutut kiri, sedang telapak tangan kanan diletakkan di atas lutut kanan dengan menggenggamkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah serta mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari menyentuh jari tengah. [79] 
c.   Membaca  :
1)   Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ ِللهِ، وَالصَّلَواَتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَِّبىُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ [80]
Artinya: Segala kebaikan bagi Allah dan segala kesejahteraan dan segala kebaikan. Semoga keselamatan selalu tercurah atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah dan barokah-Nya. Semoga keselamatan selalu tercurah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya.
2)   Shalawat Nabi
اَللّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ِابْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَاَلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ[81]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
Atau
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ[82]
Artinya: Ya Allah curahkanlah segala rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim di alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.
3)    Membaca doa
اَللّهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَجَّالِ[83]
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam dan dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari jahatnya fitnah Dajjal (pengembara yang dusta).

12.   Salam
Mengakhiri shalat Maghrib, yaitu dengan membaca salam dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut :
 a.    Menurunkan jari telunjuk dan melepaskan genggaman tangan.
b.   Menggerakkan kepala menoleh ke kanan sejajar dengan bahu sehingga pipi kanan nampak dari belakang dengan membaca
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[84]
Artinya : Semoga keselamatan tercurah atasmu dan rahmat Allah dan barakah-Nya.
Atau membaca
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ [85]
Artinya : Semoga keselamatan tercurah atasmu dan rahmat Allah dan barakah-Nya.
c.   Dilanjutkan dengan kepala menoleh ke sebelah kiri sejajar dengan bahu sehingga pipi kiri nampak dari belakang dengan mengucapkan
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[86]
Artinya : Semoga keselamatan tercurah atasmu dan rahmat Allah dan barakah-Nya.
Atau membaca
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ [87]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KADO RAMADHAN

KADO RAMADHAN

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

AKSI BERSAMA LAZISMU

AKSI BERSAMA LAZISMU

Tanggap Bencana

Tanggap Bencana

CIMB NIAGA SYARIAH