TERIMA KASIH, Anda sudah mencatatkan diri sebagai donatur LAZISMU. Alhamdulillah! Kami tentu bersyukur sekaligus berterima kasih. Bersyukur, sebab menjadi donator adalah bagian dari hidayah. Alloh telah membuka pintu hidayah untuk membangun kepedulian Anda, para donatur. Kami berterima kasih, sebab Anda telah membantu manajemen Lazismu untuk menjalankan amanat donatur menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh kepada para mustahiq. Anda telah menyambut seruan Alloh untuk menafkahkan sebagian rizqi dengan tulus. Ya, bukankah rizqi memang dari Alloh? Anda tentu mafhum, rizqi adalah amanah. Alloh mengamanatkan kepada kita agar semua rizqi menjadi wasilah ibadah, sarana amal salih.
Jangan sampai rizqi menjadi sia-sia alias mubazir sebab hanya kita simpan, kita tumpuk, apalagi kita banggakan seakan dengan rizqi itu kita menjadi lebih mulia, lebih terhormat, dan lebih bermartabat. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang disebutkan dalam pesan suci Alquran sebagai “Para penggila harta”, “Para penimbun harta” atau “Para pecinta dunia”. Ya, betapa banyak memang ayat yang menasihati, menyeru, menyindir atau bahkan langsung menegur kita karena harta titipan-Nya tidak membuat kita dermawan, tidak ringan tangan, tidak memiliki kesalihan sosial. Sebaliknya, kita disebut orang-orang yang sakit jiwa, orang-orang bakhil terhadap diri sendiri, orang-orang yang tidak berguna ibadah sholat dan hajinya karena kikir, serta diancam akan dicampakkan ke dalam azab neraka. Naudzubillah!
Anda tentu tahu, betapa banyak saudara kita yang bernasib tidak seberuntung Anda. Kalah menghadapi pergulatan hidup. Menjadi fakir, miskin, kehilangan pekerjaan, rendah pendidikan, tunawisma, ditimpa musibah atau bencana. Sebagian mereka tengah berjuang sebagai buruh, tukang becak, pemulung, guru ngaji, janda, jompo, manula, yatim-piatu, terkulai sakit, musafir, atau ghorim terjerat hutang-piutang. Betapa mereka sungguh butuh simpati dan empati kita, saudaranya. Alloh telah menitipkan harta kepada Anda agar peduli dengan nasib mereka yang telah menjadi korban system.
Ya, betapa banyak saudara kita di negeri ini yang menjadi korban system. Bukankah negeri kita ini demikian kaya. Gemah ripah loh jinawi! Tetapi, betapa sedih 40% penduduk negeri ini masih di bawah garis kemiskinan. Betapa banyak saudara kita yang belum menikmati pendidikan yang baik. Betapa banyak generasi muslim menjadi pengangguran. Betapa kita pedih, ternyata kekayaan negeri ini dijarah dan dikuras bangsa asing dan para koruptor.
Keputusan cerdas Anda menjadi donatur dengan tulus tentu mengingatkan kita, betapa lebih dari seabad lalu Sang Pencerah, K.H. Ahmad Dahlan, dengan mantap mendirikan gerakan sosial, pendidikan, dan dakwah demi melaksanakan amanat Islam, mengentas kemiskinan, keterbelakangan, dan kejumudan yang membelenggu umat Islam. Anda, para donatur, telah menyambung mata rantai ketulusan untuk terus beramal salih dan beramal jariyah sebagai ibadah panjang kita. Insya Alloh harta Anda lebih berkah. Keluarga Anda sakinah, mawaddah wa rohmah! Ajaklah keluarga dan tetangga Anda untuk bergabung menjadi donatur. (Abdul Hakim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar