Lebih lanjut Prof. Muhlas Samani menjelaskan bahwa Muhammadiyah su-dah dikenal memiliki reputasi yang baik dalam dunia pendidikan. Siapa yang tak kenal dengan Sekolah Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan yang memadukan pelajaran agama dengan pelajaran umum. Menurut beliau itu adalah brand yang melekat kuat di Muhammadiyah sehingga dikenal luas oleh masyarakat. Perta-nyaannya kini adalah masih butuhkah lem-baga Muhammadiyah terhadap branding, lebih-lebih dihadapkan pada persaingan antar lembaga pendidikan dan perubahan animo masyarakat dalam menyekolahkan anaknya? Jawabannya adalah sampai sebatas mana Muhammadiyah mensikapi hal tersebut, dikaitkan dengan misinya sebagai gerakan dakwah Islam modernis.
Jika kita mencermati suatu pro-duk misalnya; sepeda motor, mobil, HP, dan sebagainya, maka ingatan kita sebagai konsumen tentu akan tertuju kepada pro-duk yang memiliki citra positif yang kuat, disamping kualitasnya. Itulah yang disebut dengan brand. Demikian pula dengan tokoh-tokoh kharismatik yang kita kenal, seperti; Ahmad Dahlan, Soekarno, Moh. Hatta, Gandhi, dan sebagainya, masing-ma-sing tokoh memiliki reputasi dan citra diri sebagai pemimpin bangsa dengan pengi-kut yang loyal dan fanatik. Demikian pula dengan lembaga pendidikan, ia akan me-miliki tempat di masyarakat manakala pu-nya citra dan kesan yang kuat.
Lembaga pendidikan dewasa ini, terlebih swasta, harus lebih mencermati a-pa yang dibutuhkan oleh masyarakat, me-ngingat persaingan antar lembaga pendi-dikan dan penggratisan biaya oleh lemba-ga pendidikan pemerintah. Karena itu lem-baga pendidikan (swasta) harus melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat. Nah, siapkah lembaga pendidikan Muham-madiyah dengan kondisi yang bervariasi?
Ada beberapa syarat dalam membranding suatu lembaga pendidikan; (1) Having remarkable and undeniable re-putation (memiliki reputasi luar biasa dan tak terbantahkan), (2) Having power to inspire others (memiliki kekuatan meng-inspirasi), (3) Having strong personal appe-al (memiliki daya tarik pribadi yang kuat).
Nah, apa yang akan ditonjolkan oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah dewasa ini? Jika hanya mengandalkan ci-tra sebagai sekolah Islam, maka saat ini banyak sekali sekolah Islam yang berkem-bang di masyarakat. Maka harus dipilih ci-tra yang kuat bagi lembaga pendidikan Muhammadiyah. Misalnya, sekolah mo-dern dengan mutu bagus, maka brand-nya adalah Islamic Modern School atau bah-kan International Islamic School. Karena itu dalam membranding perlu terobosan inovasi, marketing, kemasan, konsistensi dan melibatkan konsumen, serta stake holders. (Adit-RED/foto:Mr.A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar