KADO RAMADHAN 1434 HIJRIYAH

Indahnya berbagi, Memberi Untuk Negeri. Itulah tema LAZISMU Surabaya pada setiap kegiatan sosial, tak terkecuali di bulan Ramadhan 1434 Hijriyah ini. Nuansa kebersamaan dan ukhuwah senantiasa ditekankan agar tercipta hubungan silaturrahim yang harmonis di antara sesama umat.

Meneruskan event Back to Masjid yang digerakkan oleh LAZISMU pusat secara nasional pada awal bulan Ramadhan 1434 H, LAZISMU Surabaya pada hari ahad sore tanggal 4 Agustus 2013 kembali mengadakan kegiatan pencerahan di lokasi binaan, yaitu Masjid Al-Mu’minun Bulak Banteng Wetan Surabaya. Kegiatan yang bertajuk KADO RAMADHAN ini dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada fakir miskin dan kaum dhuafa.

Dalam kegiatan ini diserahkan bingkisan Kado Ramadhan sebanyak 150 paket yang berisi sembako dan uang. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ustadz Zayyin Chudlori selaku Ketua PDM Surabaya dan Ustadz M. Dahlan, Ketua Takmir Masjid Al-Mu’minun.

Menurut Ketua LAZISMU Surabaya, Syamsun Aly, menjelang Idul Fitri ini LAZISMU Surabaya seperti biasa mendistribusikan hasil infaq, zakat fitrah dan maal dari para muzaki dan donatur dalam bentuk konsumtif. Namun demikian tidaklah melupakan pendistribusian dalam bentuk pemberdayaan yang menjadi core program bersama LAZISMU secara nasional. Karena itu dalam program Back to Masjid yang disentralkan di Masjid Al-Mu’minun Bulak Banteng juga akan dilakukan program pemberdayaan khususnya dalam bidang ekonomi dan pemberdayaan kaum perempuan.

Dalam kesempatan tersebut ustadz Zayyin Chudlori berkenan memberikan tausiyah kepada hadirin yang datang memenuhi ruangan Masjid Al-Mu’minun. Diantara pesan tausiyahnya, ustadz Zayyin mengajak hadirin untuk selalu menjaga kehidupan keagamannya, baik dari segi aqidah akhlaq, ibadah dan bermu’amalah. Tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan, baik kesehatan badan (jasmani) maupun kesehatan jiwa (rohani). Beliau mengingatkan bahwa tingkat kehidupan dewasa ini menyebabkan orang mudah jatuh sakit dan stress, tidak peduli orang tua atau muda. Karena itu menurut beliau walau sebagian dari kita secara materi masih hidup dalam kondisi serba kekurangan, kita harus senantiasa bersyukur dan mensyukuri nikmat Allah lainnya yang bersifat non materi. Sudah jamak terjadi banyak orang yang hidup serba kecukupan dengan harta melimpah namun karena tidak pernah beribadah dan bersyukur, maka hidupnya menjadi stress dan mengidap berbagai penyakit yang berat. Karena itu syukur nikmat itu penting dan ibadah serta bersedekah jangan ditinggalkan, baik dalam keadaan susah maupun senang.

PEMBAGIAN BINGKISAN LEBARAN DI GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH

LAZISMU Surabaya pada H-1 menjelang Idul Fitri 1434H atau rabu sore tanggal 7 Agustus 2013 berkesempatan menyerahkan paket bingkisan lebaran kepada 70 orang warga kurang mampu dan dhuafa yang ada di wilayah Simokerto dan Mulyorejo. Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sutorejo Surabaya, yang juga diisi dengan tausiyah oleh ustadz Zayyin Chudlori, M.Ag (Ketua PDM Surabaya). Sebalum tausiyah dimulai, hadirin yang datang diputarkan film “Sang Pencerah”. Acara ini merupakan kegiatan rutin menjelang lebaran dalam rangka turut memberi kebahagiaan kepada kaum dhuafa agar mereka tidak kekurangan dalam menyambut Idul Fitri.

PERHATIAN UNTUK PARA JANDA DAN MANTAN PEJUANG FI SABILILLAH

Selain itu LAZISMU Surabaya juga memberikan perhatian kepada para janda dan mantan pejuang fi Sabilillah. Penyerahan santunan kepada para 50 orang janda kurang mampu diserahkan secara simbolis kepada Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PDM Surabaya, Kaumin Chamidun, untuk kemudian didistribusikan ke tempat tinggal para janda yang tersebar di Surabaya.

Sedangkan santunan kepada para mantan pejuang fi Sabilillah yang merupakan mantan pimpinan / aktivis Muhammadiyah dan Aisyiyah di kota Surabaya, diserahkan secara simbolis oleh LAZISMU kepada Ketua PDM Surabaya yang selanjutnya didistribusikan kepada yang berhak menerima. Itulah sepenggal kegiatan LAZISMU Surabaya dalam bulan Ramadhan khususnya menjelang Idul Fitri 1434 H, dengan harapan semoga dapat bermanfaat bagi umat. (Adit-RED).