Sebagai Posko Bantuan, setelah beberapa hari melakukan tugas penghim-punan bantuan sesuai dengan instruksi PDM Surabaya, maka Crew Posko LAZISMU dan MDMC segera bergerak untuk mendistribusikan bantuan dalam ben-tuk uang dan barang ke daerah bencana.
Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna meluncur ke tempat yang hendak dituju, maka tim LAZISMU dan MDMC kemudian berangkat dengan satu komando dan satu komitmen : “Satu Hati Untuk Korban Erupsi Gunung Kelud”. LAZISMU dan MDMC Surabaya merasa bertanggung-jawab untuk menyerahkan sumbangan dan bantuan dari donatur tercinta secara tepat sasaran.
Tujuan pertama di Kota Batu, tim LAZISMU dan MDMC menyerahkan paket bantuan dan uang melalui Posko PDM Batu di Masjid Taqwa, yang juga berfungsi sebagai posko pengungsi. Di posko ini ditampung sekitar 600 pengungsi selama seminggu yang berasal dari Kecamatan Ngantang dan Pujon, Kabupaten Malang.
Selepas dari Posko PDM Kota Batu, tim melanjutkan perjalanan dengan tujuan ke Posko PDM Kediri yang ada di Kecamatan Gurah. Di posko ini, tim juga menyerahkan bantuan yang selanjutnya akan didistribusikan ke berbagai desa di lereng gunung Kelud oleh MDMC Kediri.
Setelah itu tim LAZISMU dan MDMC Surabaya dengan dipandu oleh anggota MDMC Kediri, bergeser menuju ke desa Laharpang, Kecamatan Puncu, yang berjarak 5km dari titik puncak Gunung Kelud. Di lokasi ini tim kemudian membagikan secara langsung paket bantuan kepada penduduk di dusun yang mengalami dampak erupsi gunung Kelud cukup parah. Disini tampak rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan terutama di bagian atap.
Walau kunjungan tahap pertama ini sangat singkat namun tim LAZISMU dan MDMC Surabaya memperoleh beberapa data dan informasi serta masukan dari berbagai pihak, sebagai bahan untuk penyerahan bantuan tahap kedua yang bersifat rehabilitasi. (Adit-RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar