Kehadiran program beasiswa Ayo Belajar Rek! yang telah dijalankan oleh LAZISMU Surabaya selama 3 tahun ini telah dirasakan manfaatnya. Siswa-siswi dari keluarga kurang mampu merasa terbantu oleh program ini. Hingga kini sudah lebih dari 400 siswa-siswi menerima santunan beasiswa yang berupa subsidi uang SPP selama satu tahun. Beban biaya pendidikan yang semakin lama semakin meningkat sedikit terkurangi.
Beasiswa yang diberikan beragam tergantung pada tingkat pendidikannya. Untuk siswa SD menerima santunan sebesar Rp.30.000,- per bulan (Rp.360.000,- setahun), SMP sebesar Rp.50.000,- per bulan (Rp.600.000,- setahun) dan SMA sebesar Rp.80.000,- per bulan (Rp.960.000,- setahun). Sedangkan mahasiswa antara Rp.200.000,- s/d Rp.400.000,- perbulan (Rp. 2,4 juta s/d Rp. 4,8 juta setahun)
Alokasi dana beasiswa yang disalurkan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dana beasiswa yang disalurkan sebesar Rp. 35.280.000,- dan kemudian meningkat pada tahun 2009 sebesar Rp. 65.540.000,-. Pada tahun 2010 ini sudah mencapai Rp. 80.752.000,-. Sedangkan untuk penerima dana beasiswa 75% berasal dari sekolah Muhammadiyah dan sisanya dari sekolah Islam atau umum swasta.
Untuk lebih meningkatkan jumlah penerima beasiswa maka LAZISMU Surabaya telah menjalin kerjasama dengan Majelis Dikdasmen PDM untuk pengembangan jaringan donatur/muzaki dan pendataan mustahiq melalui perguruan Muhammadiyah. Diharapkan di tahun 2011 dapat lebih meningkat baik dari jumlah penerima maupun nilai nominalnya.
PEDULI GURU
Selain Beasiswa Ayo Belajar Rek LAZISMU Surabaya juga menunjukkan kepedulian terhadap guru dan tenaga pengajar. Karena itu pada tahun 2011 ini telah disiapkan program peduli guru dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah : penghargaan bagi guru berprestasi, pengembangan SDM guru dan santunan / tali-asih bagi guru yang berpenghasilan minim.
Program-program tersebut dilaksanakan oleh LAZISMU Surabaya sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan dan memberdayakan dunia pendidikan. Oleh karena itu diperlukan dukungan dan kerjasama antar berbagai elemen di Muhammadiyah. (Adit-RED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar