Sebagai generasi penerus bangsa, para mahasiswa muslim dituntut tidak hanya mengembangkan potensi akademiknya saja namun potensi diri lainnya juga harus senantiasa dieksplorasi demi kemajuan dan kegemilangan kehidupannya kelak.
Karena itu perlu pembinaan konkrit agar para mahasiswa muslim dapat menjalankan kegiatan akademiknya dan sekaligus dapat mengembangkan potensi dirinya agar di kemudian hari tidak bergantung pada pencarian pekerjaan namun dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Sebagai wujud komitmen pada pemberdayaan ekonomi dan pengembangan kewirausahaan LAZISMU Surabaya turut mengambil bagian dalam pembinaan mahasiswa MSCC yang tergabung dalam Forpama Jatim. Mereka adalah para mahasiswa dari berbagai Panti Asuhan di Jatim yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di Unmuh Surabaya. Base camp mereka adalah di sebuah asrama dekat Masjid Salman Al-Farisi Labansari untuk putra dan Jl. Sutorejo depan jalan masuk ke Masjid untuk asrama putri.
Dengan upaya kreatif para mahasiswa MSCC Jatim itu merintis usaha Fotocopy, rental dan pengetikan skripsi di salah satu stand di areal kampus Unmuh Surabaya. Modal awal berasal dari Forpama Jatim yaitu sebuah mesin fotocopy. Sebagai tambahan LAZISMU Surabaya memberikan bantuan modal kerja berupa 1 (satu) unit komputer lengkap dengan printer. Dengan modal itu para mahasiswa MSCC dapat menjalankan usaha mandiri mereka disamping kuliah sebagai tugas utamanya.
Ferry, Direktur MSCC Forpama Jatim, menyampaikan apresiasi kepada LAZISMU Surabaya yang turut memberikan perhatian kepada mahasiswa asuhannya, yang juga aktivis IMM, untuk dapat belajar berwirausaha secara mandiri. Karena itu sebagai bentuk kerjasama para mahasiswa MSCC juga akan membantu LAZISMU Surabaya dalam mensosialisasikan program-programnya dan mengembangkan jaringan donatur. (Adit-RED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar