Pedagang Kaki Lima (PKL) identik dengan pengobrakan atau penggusuran. Tak jarang mereka menderita kerugian akibat tindakan penertiban itu. Karena itu LAZISMU Surabaya dengan program Bina Mandiri Wisausaha (BMW) memberikan pinjaman modal (tanpa bunga) kepada kelompok warung PKL yang berada di sekitar Gedung Dakwah Muhammadiyah. Per-kelompok (5 orang) mendapat kucuran modal Rp. 4 juta agar mereka dapat melanjutkan usahanya.
Ke depan LAZISMU akan memikirkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar para PKL tersebut dapat berjualan dengan aman dan tenang di tempat-tempat yang tidak melanggar aturan. (Adit-RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar