Minggu, 06 November 2011

EVENT QURBAN 1432 HIJRIYAH LAZISMU SURABAYA

Momen Idul Adha 1432 Hijriyah ini tidak disia-siakan oleh LAZISMU Surabaya untuk senantiasa mengajak kaum muslimin berbuat kebajikan dan peduli kepada sesama. Sebagimana tahun sebelumnya, pada tahun 2011 M / 1432 H ini kembali LAZISMU Surabaya “In Action” dalam program Qurban “PAK-KUMIS” (Qurban Untuk Perkampungan Padat Penduduk, Kawasan Kumuh & Kantong Kemiskinan). Program ini merupakan program Nasional LAZIS Muhammadiyah yang dikoordinir oleh Pusat Qurban Nusantara LAZISMU Pusat di Jakarta. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pemerataan distribusi hewan Qurban agar tidak terpusat di satu titik tertentu tetapi dapat tersebar di seluruh pelosok nusantara sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh kaum muslimin.


Event qurban PAK-KUMIS tahun ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2011 setelah Sholat Ied dan ditempatkan di wilayah Kelurahan Lakarsantri sebagai lokasi utama dan di beberapa tempat, bekerjasama dengan PRM dan LKMK setempat.

Adapun jumlah hewan qurban yang akan disembelih sebanyak 30 ekor terdiri dari 29 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Dari 30 ekor tersebut 25 ekor merupakan distribusi dari Pusat Qurban Nusantara LAZISMU, 4 ekor dari donatur LAZISMU Surabaya dan 1 ekor sapi dari Wakil Walikota Surabaya. Untuk pendistribusiannya 21 ekor disembelih di lokasi utama di Lakarsantri, 4 ekor di PRM Sumurwelut, 1 ekor di PRM. Lidah Kulon, 1 ekor di PAYM Medokan Ayu, 1 ekor di PRM Sidodadi dan 1 ekor di Platuk Donomulyo.



LAZISMU menggandeng Metro-tv sebagai media informasi kepada publik sehingga gaung dari program ini dapat menjadi penyemangat dan inspirasi bagi kaum muslimin agar dapat terus meningkatkan kewajiban Qurban, baik secara kuantitas maupun kualitas, dan memupuk kepedulian pada sesama yang membutuhkan.
Alasan LAZISMU lebih memilih lokasi di Lakarsantri karena di wilayah ini adalah perkampungan padat penduduk di pinggiran kota Surabaya sebelah barat. Selain itu menurut salah satu tokoh masyarakat setempat di wilayah ini rawan terjadinya aksi pemurtadan oleh para misionaris sehingga kegiatan dakwah bil-hal yang lebih intensif akan lebih menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya ummat Islam yang dalam kategori kaum dhuafa. (Adit-RED).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KADO RAMADHAN

KADO RAMADHAN

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

Jadual Imsakiyah Ramadhan 1437 H

AKSI BERSAMA LAZISMU

AKSI BERSAMA LAZISMU

Tanggap Bencana

Tanggap Bencana

CIMB NIAGA SYARIAH