Sebagai upaya untuk lebih meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi produktif maka LAZISMU Surabaya pada bulan ini akan melaunching ‘wadah baru’. Wadah yang dimaksudkan untuk pengembangan dan peningkatan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat itu bernama Lembaga Keuangan Mikro Bina Mandiri Wirausaha (LKM-BMW). Target dari LKM-BMW ini adalah terbentuknya wirausahawan-wirausahawan muslim, yang walaupun dalam skala kecil, namun mampu memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat.
Sebenarnya ini bukan program baru melainkan pengembangan dan tindak lanjut dari program Bina Mandiri Wirausaha (BMW) yang telah dijalankan oleh LAZISMU hingga sekarang. Dengan kehadiran LKM ini LAZISMU akan lebih terarah dalam menyalurkan dana Z.I.S.-nya kepada upaya pemberdayaan yang lebih produktif.
Menurut Drs. Sujatno, Msi., Wakil Ketua PDM bahwa dengan adanya LKM-BMW ini diharapkan lebih fokus dan terarah dalam menjalankan peran dan fungsi pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat dari sisi finansial. Selain itu LKM ini juga bisa mengembangkan potensi bisnis baru yang dapat diterapkan kepada warga binaan dan masyarakat pada umumnya. Contoh riilnya adalah program pemeliharaan dan penggemukan hewan qurban yang saat ini dilaksanakan oleh BMW LAZISMU itu akan membantu peternak dalam mengembangkan usahanya dan sekaligus menyediakan hewan bagi pelaksanaan ibadah qurban. Hasil keuntungan yang didapat akan dikembangkan lagi oleh LKM-BMW pada usaha-usaha lain yang produktif.(Adit-RED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar