Selamat Datang di halaman Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Jejaring Kota Surabaya 1501. Telp: 031-3824240, Bank Syariah Mandiri Cab. Kusuma Bangsa, No. Rek. 1850008495 atas nama LAZISMU Surabaya dan CIMB Niaga Syariah No. Rek 525100187001 atas nama LAZIS MUHAMMADIYAH Surabaya
Ayo!
Minggu, 20 Oktober 2013
BANYAK UKM TAK PERHATIKAN KEMASAN
Banyak usaha kecil / mikro yang tidak paham dan memperhatikan faktor kemasan (packaging). Mereka menjual produknya dengan kemasan ala kadarnya, tidak menarik, tidak higienis dan bahkan banyak yang hanya dibungkus dengan ‘tas kresek’. Tragisnya tidak sedikit ’tas kresek’ tersebut merupakan produk daur ulang yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Oleh karena itu pada tanggal 19 Oktober 2013 Unit Keuangan Mikro Bina Mandiri Wirausaha (UKM-BMW) LAZISMU Surabaya dalam pertemuan rutin kelompok usaha binaan membahas persoalan pengemasan produk (packaging), dengan narasumber Arvi Irchami, S.Pd (Guru SKM Muhammadiyah 2 Surabaya). Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada anggota kelompok binaan tentang pentingnya faktor kemasan
Dalam kesempatan tersebut Arvi Irchami menjelaskan kepada 40 anggota binaan UKM BMW yang hadir tentang pentingnya faktor kemasan karena kemasan yang baik akan mempengaruhi penjualan suatu produk. Selain melindungi suatu produk, kemasan bisa juga menjadi penentu sukses tidaknya kegiatan pemasaran (marketing). Kemasan yang baik akan menjadi pencitraan dari sebuah produk yang bermutu tinggi (high quality), hygienis (bersih), prestige dan reputasi tinggi (bermerk), mempesona, memikat mata, memikat pemakai atau konsumen dan citra dari sebuah produk yang memiliki keunikan dan keunggulan.
Lebih kanjut Arvi menambahkan bahwa kemasan sebagai informasi tidak hanya menunjukkan jenis dan manfaat produk tetapi juga informasi lainnya seperti; isi/berat, komposisi, cara penggunaan, standar perizinan, ramah lingkungan dan kadaluwarsa. Oleh karena itu ia menyarankan agar anggota UKM BMW LAZISMU Surabaya memperhatikan kemasan produknya. Walau suatu produk dikemas secara sederhana, hendaknya memperhatikan faktor-faktor diatas, seperti ; kemasan harus bersih, tidak menggunakan bahan yang berbahaya, menarik, informatif dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang.
Menurut Achmad Sudjai, manager UKM BMW LAZISMU Surabaya, pihaknya senantiasa mendorong para anggota binaan agar usahanya dapat berkembang maju dengan memberikan pemahaman dan pengertian tentang cara berbisnis yang benar. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran pinjaman modal bergulir kepada beberapa kelompkk binaan dengan besar pinjaman 4-5 juta rupiah per-kelompok.(Adit-RED).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar