Selamat Datang di halaman Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Jejaring Kota Surabaya 1501. Telp: 031-3824240, Bank Syariah Mandiri Cab. Kusuma Bangsa, No. Rek. 1850008495 atas nama LAZISMU Surabaya dan CIMB Niaga Syariah No. Rek 525100187001 atas nama LAZIS MUHAMMADIYAH Surabaya
Ayo!
Selasa, 18 Maret 2014
BINA USAHA MIKRO UKM BMW LAZISMU SURABAYA
Kegiatan Bina Usaha Mikro yang dilakukan oleh Unit Keuangan Mikro Bina Mandiri Wirausaha (UKM BMW) LAZISMU Surabaya hingga kini masih terus berjalan. Saat ini sudah 150 orang terdaftar sebagai anggota binaan. Dari sekian jumlah itu sebagian besar adalah berusaha pada sektor informal seperti PKL, toko, warung, penjual sayur-mayur, bakso, pangsit, dan jasa.
Pembinaan yang dilakukan UKM BMW adalah dengan menggulirkan pinjaman modal usaha (tanpa bunga/jasa) dan terus mendorong agar mereka mau maju dan berkembang usahanya. Seperti pada pertemuan UKM BMW tanggal 15 Maret 2014 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Arvi Irchami, pembina UKM, mengajak anggota BMW untuk berani keluar dari kemapanan. Artinya berani mencoba sesuatu yang baru, menjual barang yang baru, bahkan diversifikasi usaha baru. Jika mulanya anggota binaan hanya membuka toko kelontong atau warung makan sederhana, maka perlu keberanian untuk membuka usaha lain seperti warung kopi giras yang kini marak terdapat dimana-mana. Atau jika anggota dalam hal kemasan / bungkus barang dagangan hanya sekedarnya dan terkesan tampil asal-asalan, maka harus mencoba dengan design kemasan yang lebih baik dan menarik pembeli. Pendek kata dalam berbisnis jangan pernah takut melakukan terobosan baru guna meraih keuntungan maksimal.
Disamping pembinaan dengan pertemuan rutin di dalam kelas, monitoring dan evaluasi lapangan pun juga dilakukan. Selain untuk menjalin silaturrahim yang lebih erat dengan anggota, juga dimaksudkan untuk memberikan penyuluhan tentang usaha yang dijalankan oleh anggota. Dalam kegiatan kunjungan lapangan ini ditemui berbagai kendala yang dirasakan oleh anggota binaan, diantaranya masalah kesulitan mengatur cash flow, marketing, kualitas barang, kemasan, hubungan dengann pembeli / konsumen dan lain sebagainya. (Adit-RED).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar