Selain itu, sasaran program kurban membidik suatu wilayah, kawasan atau daerah di mana untuk distribusi hewan kurbannya adalah masyarakat yang membutuhkan yang berada di daerah pelosok, pinggiran, kawasan kumuh dan kantong-kantong kemiskinan. Bagi Lazismu dan jejaringnya, sasaran ini karib disebut Kurban Pak Kumis.
Kurban Pak Kumis adalah nama cikal yang dipilih dengan maksud dapat diingat dengan mudah oleh masyarakat, khususnya umat muslim yang ingin melaksanakan kurban. Dengan kata lain, Kurban Pak Kumis merupakan ikhtiar untuk mengkomunikasikan program kurban kepada masyarakat di ruang publik. Di ruang publik itu diharapkan Kurban Pak Kumis dapat diterima oleh nalar masyarakat secara umum, terutama umat muslim.
Ada banyak alasan tentunya, terkait justifikasi sasaran kurban tersebut. Namun, yang paling utama adalah bagaimana dengan berkurban bersama itu, manfaatnya dapat dirasakan untuk sesama. Kita semua menyakini, kurban salah satu ibadah yang disyariatkan oleh Allah sebagai sarana untuk mendekat kepada-Nya.
Oleh karena itu, kata kurban yang berasal dari qaruba yaqrubu qurban wa qurbanan sering kita maknai sebagai mendekat atau pendekatan. Sementara menurut istilah, kurban berarti melaksanakan ibadah penyembelihan hewan yang sehat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan prinsip kebersamaan, pelaksanaan “Kurban Bersama untuk Sesama” dilaksanakan secara bersama antara LAZISMU dan jejaring, eksponen Muhammadiyah dan komunitas masyarakat seperti komunitas pelajar, mahasiswa, pemuda, komunitas hobby, profesional, kelompok pengajian dan seterusnya.
Dengan berkurban, berarti kita memberi dan mendekatkan. Proses memberi kepada yang berhak tidak akan pernah terjadi, jika yang berhak menerima tidak ada. Yang jauh tidak akan menjadi dekat, jika tidak ada perjumpaan antara yang jauh dan dekat. Mereka yang papa (dhuafa) tidak akan dekat dengan yang beruntung bila tidak ada upaya untuk mendekatkan. Beragam komunitas tidak akan dekat jika tidak kenal dan berkomunikasi.
Melalui kurban inilah, kebersamaan ingin diwujudkan. Apapun latar belakangnya bersama itu tidak sendiri. Selalu bergandeng tangan. Lokus dari berkurban adalah memberi dan mencintai sesama. Lazismu ingin memastikan dengan kurban bersama untuk sesama daging segar kurban dapat didistribusikan tepat waktu dan sasaran kepada yang berhak pas dihari bahagia tanpa menunda-nunda waktu.
Sebagai gambaran umum, kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan kekuatan jejaringnya, musola yang berada di kawasan kumuh, pinggiran dan tertinggal sedapat mungkin disasar untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama dengan banyak komunitas.
Asumsinya dari setiap jejaring Lazismu yang ada di Indonesia, yang melaksanakan kegiatan kurban minimal di 5 musola dan di 5 lokasi sasaran dengan bersinergi bersama 5 komunitas dengan jumlah relawan tiap lokasi sasaran sekitar 20 relawan, maka total relawan yang ada di titik lokasi penyembelihan ada 100 relawan.
Yang menarik, kegiatan kurban bersama selama dua hari itu dengan komunitas dilengkapi dengan kegiatan aksi sosial seperti bersih-bersih musola dan tempat solat Ied, pemotongan dan pendistribusian hewan kurban serta aksi sosial pembagian paket sembako, layanan kesehatan dan lainnya. Untuk menambah nilai syiar, di lokasi kegiatan digelar acara masak bersama atau kegiatan kreatif lainnya.
Seperti event-event kurban sebelumnya, komunitas yang bergabung, lebih tertarik mencari lokasi sasaran kurban yang menantang (adventure for humanity). Bagi komunitas motor dan mobil offroad kawasan pedalaman untuk berbagi adalah destinasi yang lugas untuk diceritakan sebagai pengalaman berharga. Sasaran seperti itulah yang membuat komunitas hobby dan offroad kerasan bersama Kurban Pak Kumis.
Sejumlah komunitas lain, seperti mahasiswa misalnya, kawasan kumuh dan terpinggirkan merupakan destinasi aksi sosial yang paling diminati. Mereka tidak hanya mendengar ketimpangan sosial, lebih dari itu neraca pengetahuan dan aktualisasi mereka akan teruji saat berada di lokasi dengan jalan penyaksian secara langsung. Masih ada komunitas lain yang ikut berkontribusi di beberapa tempat di program-program kurban sebelumnya yang tidak dapat diceritakan secara rinci di sini.
Sebagaimana halnya komunitas dan masyarakat pada umumnya, relevansi kurban dan kebersamaan sudah barang tentu sebuah upaya objektifikasi sebagai spirit utama. Nilai-nilai sosial-keagamaan kurban ditransformasikan dalam gerakan kebersamaan. Objektifikasi tersebut juga menegaskan bahwa kurban yang terkonsentrasi di titik tertentu dan tidak merata dapat dikontekstualisasikan dalam titik-titik lain yang selama ini belum tersentuh sama sekali.
Hal ini sebagai wujud untuk menjembatani jarak ruang dan waktu antara komunitas satu dengan komunitas lainnya, orang yang beruntung secara ekonomi dan dhuafa dapat merasakan manfaatnya secara bersama dengan berkurban. Dalam taraf ini energi kemanusiaan untuk melakukan keberpihakan dapat dijabarkan dengan semangat kebersamaan.
Tak kalah penting, Qurban Bersama Untuk Sesama merupakan aktualisasi nilai-nilai filantropi (kedermawanan) yang dapat dibuktikan nilai manfaatnya pada diri personal dan orang lain atau komunitas. Secara rasional, agenda ini merupakan ajakan sebanyak mungkin kepada sesama agar dapat berperan serta dalam kegiatan filantropi (kedermawanan). (N.A-lazismu).
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
BalasHapus